Sukabumi, 12 Oktober 2023 - Hari Kamis menjadi momen spesial ketika Bripka Dian Wihardani, Bhabinkamtibmas Desa Hegarmanah, melaksanakan kegiatan Door To Door System (DDS) atau Anjangsana dengan warga masyarakat. Kegiatan berlangsung di Kp. Cijambe, Ds. Hegarmanah, Kec. Sagaranten, Kab. Sukabumi, dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.
Dalam kunjungannya yang penuh kehangatan, Bripka Dian tidak hanya disambut dengan senyuman, tetapi juga mendapat sambutan positif dari warga masyarakat. Kegiatan DDS ini menjadi ajang bagi Bhabinkamtibmas untuk memberikan berbagai himbauan penting kepada warga.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Salah satu poin yang disampaikan adalah Program Kapolres Sukabumi dengan jargon "AA DEDE PRESISI CURHAT DONG, " yang mengandung makna Agamis, Aman, Disiplin, Empati, Dialogis, Efektif, dan Efisien. Warga masyarakat diundang untuk berbicara dan curhat kepada Bhabinkamtibmas, menjadikan mereka bagian dari program kepolisian yang mempromosikan keamanan, kedisiplinan, dan empati.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, Bripka Dian mengajak warga untuk proaktif. Jika mereka menemui kendala atau informasi yang berkaitan dengan keamanan, Bhabinkamtibmas selalu siap mendengarkan dan berkoordinasi melalui WhatsApp di nomor 081573227456.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
Selain itu, Bripka Dian memberikan himbauan penting kepada para remaja, anak-anak, dan wanita untuk menjauhi berbagai perilaku negatif seperti kenakalan remaja, seks bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran, minuman keras, serta penggunaan knalpot bising atau brong yang mengganggu ketenangan masyarakat.
Masyarakat diajak untuk ikut serta dalam mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Desa Hegarmanah dengan memberikan laporan kepada Bhabinkamtibmas apabila mereka melihat, mendengar, atau mengetahui peristiwa yang mencurigakan.
Dalam upaya menjaga kesehatan, Bripka Dian memberikan himbauan agar masyarakat selalu menggunakan masker, terutama ketika cuaca atau kualitas udara sedang kurang baik, untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).