Kinerja, Visi dan Loyalitas Prabowo Jadi Alasan Menang di Jatim dan Melesat di Jateng

Sukabumi – Hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS) membeberkan empat alasan Prabowo Subianto menang di Jawa Timur dan Melesat di Jawa Tengah.

Temuan tersebut disampaikan pendamping Chief Executive Officer (Ceo) SRS Edwin Abdul, Zahra Aulia Zen saat memaparkan hasil surveinya, Rabu 29 Maret 2023 lalu.

Baca juga: Anies Baswedan Menghadirkan Rasionalitas di IKN

Zahra menyampaikan bahwa berdasarkan analisis SRS, ada beberapa faktor yang membuat tingkat dukungan pada Prabowo Subianto belakangan ini melesat signifikan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
      
“Pertama, kedekatan hubungan antara Presiden Jokowi dan Prabowo dalam sejumlah event akhir-akhir ini nampaknya dibaca publik sebagai penguatan atas sinyal-sinyal endorsement yang diberikan Jokowi terhadap pencapresan Prabowo, ” kata Zahra Aulia Zen

Selanjutnya, masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah sangat mengapresiasi kinerja Prabowo Subianto sebagai menteri yang memiliki kinerja terbaik, dedikasi dan loyalitas yang total di Kabinet Indonesia Maju dibawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma’ruf Amin.

Baca juga: Ilham Bintang: Jangan Hanya Bicara Soal Ecek-Ecek Dong, Pak Presiden

“Kedua, publik sangat mengapresiasi kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sekaligus dedikasi dan loyalitasnya pada Presiden Jokowi, sehingga Jokowi meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo program-program nasional Jokowi dapat terus dilanjutkan.

Di sisi lain Prabowo memiliki modal senioritas visi dan negarawan sehingga dirinya diyakini sebagai sosok yang paling layak untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi 2024 mendatang

Baca juga: Zainal Bintang: Buya Syafii...

“Ketiga, publik menilai bahwa senioritas, visi dan kenegarawanan Prabowo merupakan modal yang sangat kuat guna menghadapi tantangan Indonesia pasca Jokowi.

Kemudian SRS menemukan bahwa Pencitraan yang dilakukan oleh Prabowo apa adanya, bukan dibuat-buat seperti yang dilakukan oleh calon presiden yang lain.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

“Keempat, cara Prabowo berkomunikasi dengan publik luas jauh dari kesan pencitraan sebagaimana yang dilakukan oleh sejumlah capres lainnya, ” ucapnya.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa bagian terbesar publik Jawa Timur dan Jawa Tengah atau 42, 5% responden meyakini bahwa arah dukungan atau endorsement Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 nanti akan diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dinilai publik sebagai menteri berkinerja terbaik.

Baca juga: Zainal Bintang: Mafia Minyak Goreng Itu….

Selain itu sebanyak 36, 8% publik meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi akan diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Tokoh lain yang diyakini publik juga akan mendapatkan endorsement dari Presiden Jokowi adalah Erick Thohir (6, 4%), Sandiaga Uno (3, 7%), Moeldoko (2, 5%), dan Airlangga Hartarto (1, 5%). Sementara 6, 6% responden mengaku tidak tahu kemana arah endorsement Presiden Jokowi akan ditujukan.

Tolak ukur yang paling dominan masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam menentukan calon Presiden adalah kemampuan dan kapabilitas dalam menyelesaikan masalah kebangsaan, dan Prabowo dinilai memiliki kapabilitas yang membuat rakyat menentukan pilihan ke Prabowo

“Salah satu faktor yang paling menjadi pertimbangan warga Jatim dan Jateng dalam menentukan pilihan pada Pilpres adalah kapabilitas capres (55, 2%). Faktor-faktor primordial seperti agama dan latar belakang suku bangsa capres kurang terlalu menjadi bahan pertimbangan. Begitu pula faktor party id dan imbalan (money politics), ” ungkap Ceo SRS Edwin Abdul

Tingkat Elektabilitas Capres di Jawa Timur :

Baca juga: Tony Rosyid: Berselancar di Kasus Ade Armando

Prabowo Subianto 27, 8%
Ganjar Pranowo 23, 5%
Anies Baswedan 15, 4%
Ridwan Kamil 7, 4%
Agus Harimurti Yudhoyono 6, 2%
Erick Thohir 4, 9%
Sandiaga Uno 4, 2%
Khofifah Indar Parawansa 4, 1%
Puan Maharani 2, 5%
Airlangga Hartarto 1, 3%
Muhaimin Iskandar 1, 2%
Tidak Tahu 1, 5%
 
Tingkat Elektabilitas Capres di Jawa Tengah
 
Ganjar Pranowo 27, 5%
Prabowo Subianto 25, 7%
Anies Baswedan 13, 2%
Ridwan Kamil 7, 1%
Puan Maharani 6, 9%
Erick Thohir 4, 6%
Agus Harimurti Yudhoyono 3, 4%
Sandiaga Uno 2, 8%
Khofifah Indar Parawansa 2, 1%
Airlangga Hartarto 2, 1%
Muhaimin Iskandar 0, 9%
Tidak Tahu 3, 7%